IDF mengatakan telah menangkap 10 tersangka yang dicari, dan menemukan bahan peledak dan senjata selama penggerebekan di Tulkarem dan Jenin.
Di Far'a, IDF mengatakan telah menewaskan empat militan bersenjata di dalam sebuah kendaraan. Misi Palestina untuk PBB mengutuk penggerebekan tersebut dalam sebuah surat pada Kamis (29/8/2024), dengan mengatakan militer Israel telah menyerbu rumah-rumah, sengaja menargetkan warga sipil, menghancurkan infrastruktur vital dan bahkan mengepung empat rumah sakit utama di daerah tersebut.
Menanggapi kritik tersebut, IDF merujuk BBC ke pernyataan sebelumnya yang mengatakan bahwa mereka menargetkan militan bersenjata, dengan beberapa di antaranya terkait dengan serangan sebelumnya.
Di Jenin, ambulans dihentikan dan diperiksa oleh jip militer yang diparkir di sekitar rumah sakit pemerintah saat pasukan keamanan melanjutkan operasi mereka di kamp pengungsi kota tersebut.
Kamp tersebut merupakan pangkalan bagi kelompok bersenjata, serta rumah bagi warga sipil tak bersenjata, dan telah menjadi tempat terjadinya banyak pertempuran senjata sengit di masa lalu.
Pasukan Israel telah memblokir akses ke kamp tersebut dan jaringan telepon Palestina telah terganggu.
(Susi Susanti)