Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Respons KPK soal Tersangka Korupsi Maju Pilkada 2024

Nur Khabibi , Jurnalis-Sabtu, 31 Agustus 2024 |04:08 WIB
Respons KPK soal Tersangka Korupsi Maju Pilkada 2024
KPK buka suara terkait tersangka korupsi maju Pilkada 2024 (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal tersangka dugaan tindak pidana korupsi yang menyalonkan diri di Pilkada 2024. Dalam hal ini, pihak yang dimaksud adalah Bupati Situbondo, Karna Suwandi (KS) yang dikabarkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Situbondo.

Di tengah kabar tersebut, KS kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati. 

"Yang jelas kami tidak masuk dalam ranah politik, jadi kalau memang itu boleh atau tidak boleh, bisa atau tidak bisa, maka itu dikembalikan ke KPU ya sebagai lembaga yang akan menentukan statusnya yang bersangkutan apabila memang sudah jadi tersangka itu bagaimana," kata Juru Bicara KPK, Tessa Maharhika Sugiarto, Jumat (30/8/2024). 

Diberitakan sebelumnya, KPK menggeledah rumah dinas (rumdin) dan Kantor Bupati Situbondo, Jawa Timur terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Situbondo. 

Perihal giat penggeledahan tersebut pun dikonfirmasi Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. 

"Betul ada kegiatan penggeledahan yang sedang berlangsung saat ini di Situbondo," kata Tessa melalui keterangan tertulisnya, Rabu 28 Agustus 2024. 

Untuk lokasi yang disampaikan oleh Penyidik,sambungnya, sementara di rumah dinas dan kantor Bupati. 

Sekadar informasi, KPK membuka penyidikan kasus dugaan korupsi baru berupa dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement