“Kami memberi literasi kepada masyarakat bahwa berwakaf tidak harus berupa aset atau tanah, tetapi bisa juga dalam bentuk wakaf uang, yang bisa dimulai dari Rp20 ribu saja,” ucapnya.
Kamaruddin menyebut, jika seratus juta orang kelas menengah di Indonesia berwakaf setidaknya Rp20 ribu per tahun, potensinya akan mencapai angka yang fantastis.
Dia berharap, berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil, sehingga dana wakaf dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi bangsa.
“Coba bayangkan, jika seratus juta orang kelas menengah di Indonesia berwakaf setidaknya Rp20 ribu saja per tahun, potensinya sangat besar sekali,” tandasnya.
(Fahmi Firdaus )