Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menjaga Indonesia dari Pulau Terluar Nusantara 

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Minggu, 01 September 2024 |07:11 WIB
Menjaga Indonesia dari Pulau Terluar Nusantara 
Petugas Imigrasi melakukan pengawasan kapal asing di Natuna (foto: MPI/Arie)
A
A
A

Peruntungan para nelayan di Natuna kian hari makin tipis. Hasil tangkapan tak sebanyak di era Susi Pudjiastuti menjabat menteri. Terkadang, untuk bisa dapat hasil yang memuaskan, para nelayan Natuna harus melaut sampai seminggu lamanya. Padahal, dulu hanya butuh waktu beberapa hari saja.

"Dulu kita pergi cari ikan, 200 sampai 400 kilo itu cuma dua hari aja di laut, kalau sekarang ini mencari 200 sampai 300 kilo itu terkadang sampai satu minggu. Memang jauh berkurang hasil tangkapan. Semenjak sama Bu Susi dulu memang enak, aman," ungkap Ramli.

"Harapan kami sih supaya laut lebih aman, jadi kapal-kapal luar tuh supaya enggak ada lagi lah di wilayah kita," pintanya menambahkan.

Berbagai upaya dilakukan para penjaga perbatasan negara di Natuna. Salah satunya, peran sentral dari petugas Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Ranai, Natuna. Imigrasi merupakan salah satu garda terdepan untuk mencegah orang asing ilegal masuk ke Indonesia. Apalagi, kalau sampai mencuri segala kekayaan alam di Natuna, ikan salah satunya.

Salah satu upaya Imigrasi untuk menjaga perbatasan Natuna yakni dengan _clearance_. _Clearence_ merupakan pemeriksaan perizinan orang-orang di kapal asing yang masuk ke Indonesia.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement