Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tahanan Rutan Depok Tewas Dikeroyok Ternyata Gegara Tidak Kulonuwun

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Selasa, 03 September 2024 |14:01 WIB
Tahanan Rutan Depok Tewas Dikeroyok Ternyata Gegara Tidak <i>Kulonuwun</i>
Ilustrasi mayat (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

Sebelumnya, seorang tahanan tewas dikeroyok enam orang di Rutan Kelas I, Depok, Jawa Barat. Pengeroyokan dipicu sikap korban yang dinilai tidak sopan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indrad mengatakan, korban berinisial RA (26) belum lama dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok. Tahanan kasus narkoba tersebut kemudian dititipkan ke Rutan Cilodong Depok.

"Pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, sekitar jam 14.00 WIB, telah dilaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Depok oleh penyidik narkoba Polda Metro Jaya. Selanjutnya, sekira pukul 15.30 WIB dari Kejaksaan mengirimkan korban untuk dititipkan ke Rutan Cilodong. Kemudian, sekira pukul 16.00 WIB, korban diterima oleh pihak Rutan Cilodong," kata Ade Ary menceritakan kronologi pelimpahan korban, Sabtu 31 Agustus 2024.

Setelah itu, kata Ade Ary, korban melakukan registrasi dan pencukuran rambut hingga botak. Di sini, korban dikeroyok sekitar enam orang sesama tahanan. Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, Ade Ary mengungkap, korban dinilai berperilaku tidak sopan, sehingga memicu para pelaku melakukan penganiayaan.

"Kemudian, sekira pukul 18.30 WIB keluarga korban dihubungi oleh pihak Rutan Cilodong, bahwa korban dalam keadaan sakit kemudian keluarga korban datang ke Rutan Cilodong. Sesampainya di Rutan, keluarga korban diberikan penjelasan bahwa korban mengalami sakit perut dan penurunan kesadaran akan tetapi keluarga korban tidak bertemu dengan korban," katanya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement