Berbicara dalam pidato video malam harinya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lembaga-lembaga negara harus dikonfigurasikan sehingga Ukraina mencapai semua hasil yang dibutuhkan menjelang kunjungan yang direncanakannya ke AS pada bulan depan. Pada kunjungan ini, Zelensky diharapkan untuk menyampaikan rencana kemenangan kepada Presiden Joe Biden.
"Untuk ini, kita harus memperkuat beberapa bidang pemerintahan dan perubahan dalam susunannya telah dipersiapkan. Akan ada juga perubahan di kantor (presiden)," katanya.
Anggota parlemen oposisi Iryna Gerashchenko mengkritik perombakan kabinet.
“Ini adalah pemerintahan tanpa menteri. Parlemen tanpa mayoritas tunggal. Krisis intelektual dan personel yang tidak diperhatikan oleh pihak berwenang,” lanjutnya.
Ia menyerukan pemerintahan persatuan dan diakhirinya cengkeraman tim politik Presiden Zelensky pada kekuasaan.
Pada hari yang sama saat perubahan diumumkan, serangan Rusia di pusat kota Poltava menewaskan 51 orang dan melukai 271 lainnya.
(Susi Susanti)