Agung menjelaskan, Kepolisian menahan sejumlah penambang ilegal. Namun, mereka tetap kembali lagi untuk melakukan aksinya.
"Walaupun ada tindakan nyata pengamanan itu, pihak kepolisian ini, setelah ditertibakan masuk lagi begitu?" tanya Hakim.
"Iya Yang Mulia," jawab Agung.
"Begitu terus, akhirnya apa jalan keluarnya waktu itu? Dibiarkan? Kan pasti ada jalan keluar?" tanya Hakim lagi.
"Dibina Yang Mulia, untuk jadi mitra PT Timah," respons Agung.
"Akhirnya keluarlah program kerja sama mitra jasa penambangan, begitu?" cecar Hakim.
"Saya tidak tahu Yang Mulia, itu 2018. Saya waktu itu ada di Kepulauan Riau," papar Agung.
"Ya apa yang kemudian, kerja sama apa yang saudara maksudkan? Mitra?" tanya Hakim.
"Bermitra, kerja lewat ada CV-nya ada PT-nya," jawab Agung.
"Harus ada apa namanya?".
"Badan usaha,".
(Angkasa Yudhistira)