JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan memperpanjang masa jabatan Heru Budi Hartono hingga terpilihnya gubernur Jakarta definitif. Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta sedianya akan berakhir pada 17 Oktober 2024.
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono, Heru Budi Hartono mengukir berbagai prestasi, kendati, belum genap dua tahun memimpin Jakarta. Sehingga wajar jika masa jabatan Heru Budi sebaiknya diperpanjang.
"Menurut saya, Pak Heru Budi ini banyak prestasinya, jadi wajar jika Presiden memperpanjang masa jabatan dia sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Jika ada Pj Gubernur yang baru, butuh waktu lagi untuk beradaptasi, ini kan tinggal beberapa bulan saja," kata Mujiyono dalam keterangannya, Jumat (6/9/2024).
Salah satu contohnya, Heru Budi meraih penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah tingkat provinsi dari Kementerian Dalam Negeri dengan nilai tertinggi dalam kategori Apresiasi Khusus Fiskal Sangat Tinggi. Kemampuannya mengendalikan inflasi merupakan sebuah prestasi.
"Itu hanya salah satu prestasi yang hanya sedikit orang yang tahu. Karena prinsip ‘sepi ing pamrih rame ing gawe’. Prestasi tanpa hingar bingar pemberitaan. Tipe kepemimpinan Heru Budi Hartono adalah seorang birokrat sejati yang dibutuhkan Jakarta,” kata Ketua Komisi A DPRD Jakarta periode 2019-2024.
Ia menilai kerja Heru Budi didasarkan pada data yang valid, bukan atas dasar asumsi-asumsi. Belum lagi, Heru Budi gencar uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG).
Upaya yang dilakukan sejalan dengan program Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto. Uji coba yang dilakukan tentunya bisa memunculkan formula terbaik dalam memberbaiki gizi anak bangsa.
Apalagi, Heru Budi berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 16,8 persen menjadi 14,8 persen dengan memberikan makanan sehat, susu, dan pemeriksaan kesehatan. Dari jumlah 22.000 anak yang mengalami stunting, sebanyak 9.000 sudah lulus ditangani.
Mujiyono menambahkan, Heru Budi juga menuntaskan sodetan Ciliwung sebagai upaya menanggulangi banjir. Presiden Jokowi sendiri yang meresmikannya, pada akhir Juli 2023.
Dalam mengurai kemacetan, kata Mujiyono, Pemprov Jakarta di tangan Heru Budi, terus melanjutkan pembangunan sarana transportasi. Di antaranya, MRT Koridor Timur-Barat dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Koridor tersebut akan melayani rute Cikarang-Jakarta-Balaraja dan Tomang-Medan Satria. "Serta mendorong integrasi transportasi antarkota terealisasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Lintas Raya terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek)," ujarnya.
Langkah Heru Budi Hartono membangun Masjid Ar-Raudhah di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan juga diapresiasi Mujiyono. Menurutnya, masjid tersebut bisa digunakan tidak hanya untuk beribadah bagi umat Islam, namun bisa menjadi pusat pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
(Arief Setyadi )