Ia juga membenarkan korban adalah siswa di SMP Negeri 1 Cabangbungin. Tetapi, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi dari sekolah mana yang terlibat dalam tawuran dengan anak didiknya itu.
"Iya bang betul itu anak didik kami, inisial F kelas 8 di SMPN 1 Cabangbungin, korban mengalami luka di leher akibat bacokan senjata tajam," kata Tambrin saat mendatangi Polsek Cabangbungin.
Dia juga sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Padahal di sekolahnya kerap mensosialisasikan terkait bahaya dan dampak negatif aksi tawuran pelajar.
"Dan ini sebagai pelajaran yang sangat miris anak kita meninggal dunia diduga akibat tawuran , semoga pihak kepolisian cepat mengungkap adanya peristiwa ini dan orang tua korban diberi ketabahan," ungkapnya.
Sementara itu, jajaran Polsek Cabangbungin bersama tim inavis Polres Metro Bekasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara tewasnya pelajar SMP tersebut. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak polsek Cabangbungin maupun Polres Metro Bekasi.
(Awaludin)