"Mahni langsung berteriak minta tolong, sementara Gupron (menantu korban) langsung dibangunin dan berlari keluar rumah," sambungnya.
Mendengar teriakan itu, warga pun berhamburan keluar rumah berupaya membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Api dengan cepat merambat membakar rumah dan perabotan korban. Semuanya ludes terbakar. Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah satu unit pemadam kebakaran dari Pos Sambelia datang ke lokasi kejadian.
"Pukul 20.50 wita satu unit mobil damkar pos Sambelia tiba di lokasi dan langsung berupaya melakukan pemadaman api yang dibantu oleh masyarakat dan Pemdes setempat dan api baru bisa dipadamkan total sekitar pukul 22.30 Wita," pungkasnya.
Meski tak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun korban diperkirakan mengalami kerugian materil sekitar Rp150 juta.
(Awaludin)