Sementara itu, Rahayu mengatakan dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun atau obligasi normal.
Gempabumi ini berdampak yang dirasakan di daerah Majalaya dengan skala intensitas 3 sampai 4 MMI, daerah Banjaran dengan skala 3 MMI, daerah Lembang, Parongpong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, Cileunyi dengan skala intensitas 2 sampai 3 MMI.
Rahayu mengatakan, aktivitas gempa susulan beberapa kali dirasakan masyarakat. Meski begitu, dia meminta agar tetap tenang namun tetap juga waspada dan juga tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.
(Awaludin)