Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Tewas Walkie Talkie Meledak Bertambah 20 Orang di Lebanon, Picu Kekacauan di Benteng Hizbullah

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 19 September 2024 |04:41 WIB
Korban Tewas Walkie Talkie Meledak Bertambah 20 Orang di Lebanon, Picu Kekacauan di Benteng Hizbullah
Korban tewas akibat ledakan walkie talkie bertambah menjadi 20 orang di Lebanon (Foto: AP)
A
A
A

LEBANON – Korban tewas akibat ledakan walkie talkie bertambah menjadi 20 orang di Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 450 orang terluka.

Tepat saat kerumunan orang berkumpul untuk melayat beberapa orang yang tewas dalam gelombang serangan bom pager pada Selasa (17/9/2024), ledakan terbaru memicu kekacauan di Dahiya, benteng Hizbullah di Beirut selatan.

Sebuah video merekam ledakan itu, memperlihatkan seorang pria tergeletak di tanah dan orang-orang panik, beberapa berteriak, berlarian.

Semua ini terjadi beberapa saat sebelum pemakaman dimulai untuk seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dan tiga anggota Hezbollah yang tewas pada hari sebelumnya.

Di daerah sekitarnya terjadi kekacauan saat suara ledakan bergema di jalan-jalan. Teriakan berhenti. Mereka yang berkumpul saling memandang, beberapa tidak percaya. Saat laporan menyebar bahwa ini adalah bagian dari gelombang kedua ledakan yang kini menargetkan walkie-talkie, tidak ada peralatan elektronik yang dianggap aman.

Sebelumnya, pejabat Lebanon mengatakan sedikitnya 14 orang tewas dan 450 lainnya terluka di ibu kota dan bagian selatan negara itu, dengan kebakaran dikatakan telah terjadi di puluhan rumah, toko, dan kendaraan.

Serangan terbaru tersebut kini dilihat sebagai penghinaan lain bagi kelompok yang didukung Iran tersebut, dan kemungkinan indikasi bahwa seluruh jaringan komunikasinya mungkin telah disusupi oleh Israel.

Ini adalah negara yang masih terkejut dan marah dengan apa yang terjadi pada Selasa (17/9/2024), ketika ribuan pager meledak dalam serangan tersinkronisasi itu, setelah pengguna menerima pesan yang mereka yakini berasal dari Hizbullah.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement