JAKARTA - Sebanyak 20 Calon Dewan Pengawas (Cadewas) KPK telah selesai mengikuti tes wawancara hari pertama yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Jakarta, hari ini, Kamis (19/9/2024).
Panelis eksternal sekaligus mantan pimpinan KPK, Laode M Syarif menilai ada beberapa Calon Dewas yang lumayan bagus saat mengikuti tes wawancara.
“Dari yang 20 orang telah diwawancarai 10 orang. Dan menurut kami dari yang 10 orang itu ada beberapa calon Dewas yang lumayan bagus saya pikir ada beberapa,” kata Laode kepada wartawan di Kantor Kemensetneg, Jakarta Kamis (19/9/2024).
Laode juga menceritakan bahwa adanya anggapan anggota Dewas KPK harus tokoh yang dikenal publik. Menurutnya, hal itu bukan jadi patokan karena yang penting adalah rekam jejak.
“Dan yang nomor dua bahwa banyak orang kan berpikir ini kayaknya harus orang yang well known people gitu. Enggak juga sebenarnya, yang penting dia memiliki suatu rekam jejak yang bersih, yang nomor dua memiliki komitmen untuk membesarkan KPK dan menjaga KPK,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansel Arif Satria menegaskan bahwa Dewas memiliki peranan penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah tersebut.
“Begitu pula Dewas kuga punya tugas yang sangat penting agar kepercayaan publik kepada KPK juga semakin meningkat,” kata dia.
Kendati peminat orang untuk menjadi Cadewas lebih sedikit dibanding Capim KPK, pihaknya tidak membeda-bedakan perlakuan.
“Tapi pada prinsipnya kami tidak membedakan antara Dewas dan pansel, semuanya kita perlakukan dengan cara-cara yang sama, denhan rekam jejak yang standar, yang sama,” jelas dia.
(Qur'anul Hidayat)