Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerajaan Sriwijaya, Cikal Bakal Dinasti Sailendra Sekaligus Pusat Peradaban Agama Buddha Dunia 

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 20 September 2024 |08:36 WIB
Kerajaan Sriwijaya, Cikal Bakal Dinasti Sailendra Sekaligus Pusat Peradaban Agama Buddha Dunia 
Illustrasi Kerajaan (foto: dok wikipedia)
A
A
A

Diolah dari berbagai sumber, Kerajaan Sriwijaya telah benar sejak 671 sesuai dengan catatan I Tsing, dari prasasti Kedukan Bukit pada tahun 682 di dikenal imperium ini di bawah kepemimpinan Dapunta Hyang. Diketahui, Prasasti Kedukan Bukit yaitu prasasti tertua yang ditulis dalam bahasa Melayu. 

Para ahli berpendapat dengan mengadaptasi ortografi India untuk menulis prasasti ini. Dimana di masa abad ke-7 ini, orang Tionghoa mencatat bahwa terdapat dua kerajaan yaitu Malayu dan Kedah menjadi bagian kemaharajaan Sriwijaya.

Berdasarkan prasasti Kota Kapur yang berangka tahun 686 ditemukan di pulau Bangka, kemaharajaan ini telah menguasai bagian selatan Sumatera, pulau Bangka dan Belitung, hingga Lampung. Prasasti ini juga menyebutkan bahwa Sri Jayanasa telah melancarkan ekspedisi militer untuk menghukum Bhumi Jawa yang tak berbakti untuk Sriwijaya, peristiwa ini bersamaan dengan runtuhnya Tarumanagara di Jawa Barat dan Holing (Kalingga) di Jawa Tengah yang probabilitas akbar dampak agresi Sriwijaya. 

Probabilitas yang dimaksud dengan Bhumi Jawa yaitu Tarumanegara. Sriwijaya tumbuh dan sukses mengendalikan jalur perdagangan maritim di Selat Malaka, Selat Sunda, Laut China Selatan, Laut Jawa, dan Selat Karimata.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement