Menurut pengakuan salah satu wanita yang membubarkan aksi para pelajar tersebut, Desi mengatakan, kejadian itu bukanlah tawuran namun perkelahian satu lawan satu antar murid sekolah.
“Bukan tawuran tapi berkelahi satu lawan satu antar sekolahan,” kata Desi.
Sedangkan untuk motif perkelahian itu sendiri hingga saat ini masih belum diketahui. Untuk saat ini, belum diketahui sekolah mana saja yang terlibat dalam aksi tersebut, mengingat banyaknya sekolah yang terdapat di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang motif seragamnya relatif mirip.
(Awaludin)