Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pria Ini Bunuh Pacarnya dan Menguburnya di Semen Usai 16 Tahun Dilaporkan Hilang

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 24 September 2024 |16:50 WIB
Pria Ini Bunuh Pacarnya dan Menguburnya di Semen Usai 16 Tahun Dilaporkan Hilang
Seorang pria di Korsel mengaku telah membunuh pacarnya dan menyembunyikan jasadnya di semen, 16 tahun setelah dia dilaporkan hilang (Foto: Geoje Police Station)
A
A
A

SEOUL – Seorang pria di Korea Selatan (Korsel) mengaku telah membunuh pacarnya dan menyembunyikan jasadnya di semen, 16 tahun setelah dia dilaporkan hilang. Pelaku yang berusia 50-an, mengatakan kepada polisi setempat bahwa dia memukul wanita itu dengan benda tumpul saat bertengkar di apartemennya di kota Geoje, bagian selatan.

Dia kemudian meletakkan jasad wanita itu ke dalam sebuah koper, yang dia kubur di bawah lapisan batu bata dan semen di balkonnya.

Media lokal melaporkan jasad itu tetap berada di sana tanpa diketahui hingga bulan lalu, ketika seorang pekerja pemeliharaan menemukannya saat mengebor.

Jasad yang sebagian terawetkan oleh koper itu diidentifikasi sebagai milik wanita yang hilang melalui analisis sidik jari. Otopsi mengungkapkan bahwa dia meninggal karena trauma benda tumpul di kepala.

Pria itu, yang oleh polisi disebut Tuan A, tidak tinggal di apartemen itu saat jasadnya ditemukan tetapi segera ditemukan dan ditangkap. Dia memberi tahu polisi bahwa dia telah tinggal bersama wanita itu selama sekitar lima tahun di apartemen studio di Geoje, sebelum pertengkaran pada Oktober 2008 yang berujung pada pemukulan dengan benda tumpul.

Dia kemudian mengubur koper berisi jasad wanita itu di bawah lapisan batu bata dan semen di balkon kecil lantai tiga, yang hanya dapat diakses dari salah satu kamar tidur.

Polisi mengatakan dia terus tinggal di apartemen itu selama delapan tahun lagi, sebelum dia ditangkap atas tuduhan narkoba pada tahun 2016.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement