Dia ditangkap saat bermain catur bersama temannya, pada Rabu 4 September 2024 malam. "Kami melihat di sini ada ketidakprofesionalan," sebut Andri.
Setelah ditangkap, Ragil diduga dianiaya hingga tewas di sel Polsek Kumpeh Ilir. Kematian Ragil yang tak wajar memicu kemarahan warga. Massa akhirnya datang menyerang Mapolsek Kumpeh Ilir pada Kamis 5 September 2024 dini hari. Mereka merusak sejumlah fasilitas di kantor polisi itu.
Akibat penyerangan itu, sejumlah ruangan di Polsek Kumpeh Ilir rusak. Kaca pintu dan jendela pecah. Puing-puing pecahan kaca berserakan di lantai.
(Salman Mardira)