Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Nepal: 151 Orang Meninggal dan 56 Lainnya Hilang

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Senin, 30 September 2024 |02:41 WIB
Banjir Nepal: 151 Orang Meninggal dan 56 Lainnya Hilang
Banjir Nepal menewaskan lenbih dari 150 orang (Foto : Reuters)
A
A
A

KATHMANDU - Akibat banjir besar yang melanda, membuat pemerintah Nepal menutup sekolah-sekolah selama tiga hari setelah tanah longsor dan banjir yang dipicu oleh hujan lebat selama dua hari di negara Himalaya itu. Dilansir dari Reuters, banjir tersebut menewaskan 151 orang, dan 56 orang hilang, kata para pejabat pada Minggu 30 September 2024.

Banjir membuat lalu lintas dan aktivitas normal terhenti di lembah Kathmandu, di mana tercatat 37 kematian di wilayah yang berpenduduk 4 juta orang dan ibu kota.

Pihak berwenang mengatakan siswa dan orang tua mereka menghadapi kesulitan karena gedung universitas dan sekolah yang rusak akibat hujan memerlukan perbaikan.

“Kami telah mendesak pihak berwenang untuk menutup sekolah-sekolah di daerah yang terkena dampak selama tiga hari,” kata Lakshmi Bhattarai, juru bicara Kementerian Pendidikan, kepada Reuters.

Beberapa wilayah di ibu kota melaporkan curah hujan mencapai 322,2 mm (12,7 inci), mendorong ketinggian sungai utama Bagmati hingga 2,2 m (7 kaki) melewati tanda bahaya, kata para ahli.

Namun ada beberapa tanda-tanda jeda pada Minggu pagi, dengan hujan mereda di banyak tempat, kata Govinda Jha, seorang peramal cuaca di ibu kota.

Tayangan televisi menunjukkan polisi penyelamat yang mengenakan sepatu bot karet setinggi lutut menggunakan beliung dan sekop untuk membersihkan lumpur dan mengevakuasi 16 jenazah penumpang dari dua bus yang tersapu tanah longsor besar di sebuah lokasi di jalur utama menuju Kathmandu.

Pejabat cuaca di ibu kota menyalahkan hujan badai tersebut akibat sistem tekanan rendah di Teluk Benggala yang meluas ke wilayah tetangga India dekat Nepal.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement