Mengutip tiga orang ahli yang menganalisis video serangan hari Jumat yang diunggah Angkatan Udara Israel, disebutkan jika beberapa bom yang digunakan adalah “BLU-109 dan perangkat pemandu JDAM” buatan AS.
BLU-109 adalah bom berat penghancur bunker dan perangkat JDAM adalah sistem pemandu yang dipasang pada amunisi untuk membantu menyerang target tertentu. Namun, AS berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan sebelumnya tentang serangan Israel pada hari Jumat di Lebanon.
Meski, Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presidennya Kamala Harris menyambut baik pembunuhan Nasrallah, menyebutnya sebagai "tindakan keadilan" dalam serangan yang menyebabkan 1.030 korban tewas dan 6.352 luka-luka sejak sejak 16 September 2024 lalu.
"Semua yang kami rencanakan dilaksanakan dengan tepat, tanpa kesalahan, baik dalam intelijen, perencanaan, pesawat, maupun operasi itu sendiri. Semuanya berjalan lancar," kata komandan Skuadron ke-69 IAF kepada wartawan, seperti dikutip Times of Israel.
(Maruf El Rumi)