Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel pada hari Minggu telah menewaskan 32 orang di Ain Deleb di selatan dan 21 orang di Baalbek-Hermel di timur dan bahwa 14 petugas medis telah tewas dalam serangan udara selama dua hari terakhir.
ABC News melaporkan pada Sabtu, (28/9/2024) mengutip seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang tidak disebutkan namanya, bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berencana untuk segera memasuki Lebanon selatan.
Media AS tersebut menggambarkan dugaan operasi itu sebagai "sangat terbatas" tetapi memberikan sedikit rincian tentang sifatnya atau kapan itu akan dimulai.
Pada Rabu, (25/9/2024) kepala staf IDF, Letnan Jenderal Herzi Halevi, mengumumkan kemungkinan operasi darat di negara tetangga itu saat ia berbicara dengan pasukan yang ditempatkan di perbatasan utara Israel. Serangan udara terhadap target Hizbullah di Lebanon selama seminggu terakhir khususnya ditujukan untuk mempersiapkan daerah itu untuk kemungkinan masuknya pasukan.
(Susi Susanti)