Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

8 Tentara Israel Tewas Jadi Korban Taktik Perang Gerilya Hizbullah

Maruf El Rumi , Jurnalis-Kamis, 03 Oktober 2024 |15:54 WIB
8 Tentara Israel Tewas Jadi Korban Taktik Perang Gerilya Hizbullah
Pasukan Hizbullah berhasil membunuh delapan tentara Israel. (Foto: Almayadeen)
A
A
A

BEIRUT - Strategi perang gerilya yang dilakukan Hizbullah berjalan sempurna dengan tewasnya delapan anggota tentara elite Israel. Hizbullah melakukan pengamatan, penyergapan yang direncanakan dengan cermat dan dilakukan dengan tepat kepada  pasukan elite Israel di wilayah Odeisseh, Lebanon Selatan. 

Media Almayadeen, yang mengutip sumber lapangan dalam Perlawanan mengatakan, pasukan Hizbullah mengamati pergerakan pengintai Israel pada Selasa (2/10) dini hari saat bergerak melalui area tertutup di Odeisseh. Bedanya, Hizbullah tidak langsung bergerak meski  mendeteksi pasukan musuh. 

Pasukan Hizbullah menahan diri tidak menyerang, tapi memilih terus mengintai, memantau dan mengamati pergerakan serta perilaku pasukan Israel untuk menyiapkan penyergapan lanjutan di wilayah al-Mahafer/Odeisseh. Pasukan Hizbullah memilih lokasi strategis di dalam sebuah rumah di daerah tersebut sebagai lokasi pilihan mereka.

Nah saat lebih dari 30 tentara dan perwira Israel mulai bergerak maju tanpa suara ke zona penyergapan, pada Rabu (3/1), bergerak mendekati posisi Perlawanan tanpa menyadari adanya jebakan, kata sumber Almayadeen. Begitu Israel berada di zona penyergapan, di dekat perbatasan Lebanon-Israel, para pejuang perlawanan beraksi, memulai penyergapan dengan sandi, "Siap melayani, Nasrallah."

Penyergapan dimulai dengan tembakan senjata api dan RPG, lewat penyerangan jarak dekat. Intensitas serangan tersebut menyebabkan sejumlah korban di antara pasukan elit Israel, yang teriakan dan jeritannya bergema di seluruh area, menurut sumber tersebut.

Sementara penyergapan berlangsung, kelompok pendukung terdekat menargetkan jalur pasokan musuh untuk mencegah bala bantuan mencapai pasukan Israel yang terjerat. "Operasi sekunder ini menyerang permukiman Misgav Am, Kfar Giladi, dan Metulla dengan peluru artileri dan roket, yang selanjutnya menghalangi upaya Israel mendukung pasukan mereka," tulis Almayadeen.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement