Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Situasi Junta Militer Myanmar Buat China Khawatir, Ada Apa?

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 04 Oktober 2024 |16:28 WIB
Situasi Junta Militer Myanmar Buat China Khawatir, Ada Apa?
Militer Myanmar. (Foto: Reuters)
A
A
A

NAYPYIDAW – Kemunduran yang dialami oleh junta militer Myanmar dalam menghadapi kelompok pemberontak dalam beberapa bulan belakangan dilaporkan membuat China khawatir. Pasalnya, Beijing selama ini memberikan dukungannya kepada junta Myanmar dalam upaya mengonsolidasikan strateginya di kawasan melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI).

Namun, kendali junta militer di negara Asia Tenggara itu mulai memudar setelah pemberontak berhasil merebut dan menempatkan pemerintahan mereka di banyak provinsi, yang menjadi perhatian bagi China. Beberapa kelompok pemberontak di Myanmar menganut prinsip-prinsip demokrasi dan menganggap militer negara tersebut dan China sebagai penyebab utama krisis yang terjadi di negara mereka.

Baru-baru ini, Tentara Nasional Ta’ang (TNLA) telah bergandengan tangan dengan Tentara Aliansi Demokrasi Nasional Myanmar (MNDAA), Tentara Arakan (AA), dan Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) yang menguasai sebagian besar wilayah Myanmar, menurut laporan Asia Times dan dikutip The Hong Kong Post pada Jumat (4/10/2024).

Para kelompok pemberontak ini berusaha bergabung dengan pemerintahan bayangan Myanmar, Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), yang dibentuk koalisi anggota parlemen yang digulingkan secara demokratis dalam kudeta militer pada Februari 2021.

Keberpihakan kelompok etnis bersenjata ini dengan NUG dianggap sebagai perkembangan besar di Myanmar karena hal itu terjadi di saat junta disinyalir berada di ambang kehancuran.

Menghadapi tekanan dari pemberontak, junta telah kehilangan wilayah-wilayah penting dan sejumlah kota perbatasan dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, sumber daya yang menipis telah memengaruhi kemampuan junta untuk bertempur.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement