JAKARTA - Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) merilis hasil survei menjelang Pilkada DKI Jakarta pada November 2024 mendatang. Survei ini menampilkan pandangan publik terhadap elektabilitas ketiga pasangan calon serta prediksi terkait jumlah putaran pemilihan menjelang debat perdana.
Hasilnya elektabilitas Paslon Ridwan Kamil-Suswono masih unggul jauh dengan dukungan publik sebesar 48,29%. Di urutan kedua, pasangan Pramono Anung Wibowo - Rano Karno memperoleh 31,71%.
Sementara pasangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana hanya mendapat 4,34%. Selain itu, sebanyak 15,66% pemilih menyatakan belum menentukan pilihan. "Hasil ini menggarisbawahi kekuatan Ridwan Kamil-Suswono dalam kontestasi politik Pilkada DKI Jakarta," ujar Analis Instrat Adi Nugroho, Minggu (6/10/2024).
Saat ini mayoritas warga Jakarta yakin bahwa Pilgub Jakarta akan berlangsung satu putaran. "Menariknya, survei juga menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Jakarta, yaitu 64,11%, yakin bahwa Pilkada 2024 akan selesai dalam satu putaran," kata dia.
Hanya 16,20% yang memprediksi pemilihan berlangsung dalam dua putaran, sementara 19,69% memilih opsi TT/TJ (tidak tahu/tidak jawab). Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh kejenuhan masyarakat setelah proses politik yang intens, seperti Pileg dan Pilpres di awal tahun.
"Pemilih cenderung mengharapkan proses yang lebih cepat dan efisien, dengan keyakinan bahwa salah satu pasangan calon akan memenangkan suara mayoritas dalam satu putaran," jelas dia.
Survei INSTRAT menyimpulkan bahwa Rano Karno secara signifikan lebih unggul daripada Pramono Anung Wibowo dalam beberapa aspek, seperti popularitas, tingkat kesukaan, dan elektabilitas. Dalam survei top of mind, Rano Karno berada di peringkat ketiga setelah
Ridwan Kamil dan Anies Baswedan.
Sementara Pramono tertinggal di posisi kelima, menunjukkan bahwa Rano memiliki daya tarik lebih besar di mata publik. Survei juga memotret pergeseran dukungan dari kelompok “Anak Abah”, pendukung setia Anies Baswedan saat Pilpres. Menurut survei, 78,84% dari mereka telah menentukan pilihan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.