Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pilgub NTT, Elektabilitas Melki-Johni Unggul dari Paslon Lain

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 08 Oktober 2024 |21:12 WIB
Pilgub NTT, Elektabilitas Melki-Johni Unggul dari Paslon Lain
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Timur Barat Research Center (TBRC) melakukan survei untuk mengukur preferensi politik masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang Pilkada 2024. KPUD NTT telah resmi menetapkan tiga pasangan calon gubernur yang akan bersaing dalam Pilkada 2024. 

Ketiga pasangan calon tersebut adalah Melki Lakalena dan Johni Asadoma, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu. Lalu Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto. 

Hasil temuan survei menunjukkan bahwa sebanyak 70,2% masyarakat Nusa Tenggara Timur mengetahui diadakannya Pilkada pada November. Adapun, terkait popularitas atau keterkenalan ketiga pasangan calon, hasilnya menunjukkan bahwa ketiganya cukup dikenal masyarakat. 

"Namun, tingkat pengenalan publik tertinggi tercatat pada pasangan Melki Lakalena dan Johni Asadoma, dengan angka mencapai 83,2%," kata Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center Johanes Romeo, Selasa (8/10/2024).

Kata dia, hal ini didorong oleh popularitas mantan Kapolda NTT, Johni Asadoma, yang mendampingi Melki Lakalena sebagai calon wakil gubernur. "Kemudian, pasangan Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto menempati urutan kedua dengan tingkat popularitas 70,6%, sementara pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu berada di urutan ketiga dengan tingkat popularitas 56,7%," kata Johanes.

Dari hasil survei juga terungkap bahwa pasangan Melki Lakalena dan Johni Asadoma adalah yang paling disukai masyarakat NTT. Di mana sebanyak 88,7% responden menyatakan suka dan percaya bahwa pasangan ini mampu memimpin NTT dengan lebih baik. 

"Sementara itu, tingkat kesukaan masyarakat terhadap pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu mencapai 57,8%, dan pasangan Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto mendapatkan tingkat kesukaan 54,6%," ujarnya.

Survei ini juga memetakan tingkat kesadaran dan pemilihan publik terhadap para calon melalui beberapa aspek. Pertama, pada aspek Top of Mind atau Spontaneous Awareness, tingkat elektabilitas pasangan Melki Lakalena dan Johni Asadoma mencapai 34,2%, sedangkan Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto mencapai 27,4%, dan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu mencapai 19,6%. 

Responden yang tidak memilih tercatat sebesar 18,8%. Pada aspek Aided Awareness, di mana responden diberikan bantuan gambar dan nama ketiga pasangan calon di kartu suara, hasilnya menunjukkan bahwa pasangan Melki Lakalena dan Johni Asadoma mencapai tingkat keterpilihan 40,8%. 

"Pasangan Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto memperoleh 33,4%, sedangkan pasangan Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu mendapatkan 20,1%," terangnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement