Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Gagalnya Pemberontakan G30S PKI, DN Aidit Ngacir ke Yogyakarta dan Segera Menemui Ajal

Solichan Arif , Jurnalis-Rabu, 09 Oktober 2024 |06:04 WIB
Kisah Gagalnya Pemberontakan G30S PKI, DN Aidit <i>Ngacir</i> ke Yogyakarta dan Segera Menemui Ajal
DN Aidit. (Foto: Ist/Wikipedia)
A
A
A

Surat DN Aidit kepada Soekarno itu ditemukan mahasiswa saat menggeledah markas besar PKI. Kelak surat itu muncul dalam persidangan bekas Waperdam dan sekaligus Kepala Badan Pusat Intelijen (BPI) Dr Soebandrio.

Surat yang menjadi upaya terakhir DN Aidit itu, terbukti sia-sia. Penemuan jenazah perwira tinggi AD di Sumur Lubang Buaya pada 3 Oktober 1965 telah membuat posisi PKI semakin terpojok.

Menyusul ditemukannya jenazah Pahlawan Revolusi, kerusuhan akibat kemarahan rakyat terhadap PKI meletus di Jakarta. Kedutaan besar China, markas besar PKI dan tempat tinggal DN Aidit, diserbu massa.

Tidak hanya merusak barang-barang. Massa yang marah juga melakukan aksi pembakaran. Pada 9 Oktober 1965, dua batalyon RPKAD dikirim untuk mengambil alih Yogyakarta.

Pada malam 21 November 1965, Aidit yang terus berusaha melarikan diri berhasil ditangkap di Solo. Pimpinan tertinggi PKI itu dieksekusi di wilayah Boyolali Jawa Tengah.

Pada 12 Maret 1966, PKI resmi dibubarkan dan dinyatakan sebagai partai politik terlarang.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement