Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setahun Tragedi Kemanusiaan di Gaza, Masyarakat Indonesia Kirimkan Rp1,7 Miliar untuk Palestina

Sucipto , Jurnalis-Jum'at, 11 Oktober 2024 |17:31 WIB
Setahun Tragedi Kemanusiaan di Gaza, Masyarakat Indonesia Kirimkan Rp1,7 Miliar untuk Palestina
Presiden Syarikat Islam, Hamdan Zoelva. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

JAKARTA – Tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina sudah berlangsung satu tahun lebih dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan berakhir. Masyarakat Indonesia pun terus menggalang dana untuk membantu warga Palestina yang sedang menderia akibat serangan Israel.

Sekretaris Jenderal Syarikat Islam (SI), Ferry Juliantono mengatakan, eskalasi perang di Palestina semakin meningkat dan meluas ke wilayah-wilayah lainnya dan dampak Korban semakin luas. Untuk itu, pihaknya lewat Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) SI mengumumkan hasil pengumpulan dana bagi Palestina yang sudah mencapai Rp1,7 miliar. Dana yang terkumpul segera disumbangkan ke Palestina

"Pada malam ini terkumpul dana sebesar Rp1,7 miliar untuk membantu mengatasi tragedi kemanusiaan ini agar pengumpulan dana ini dapat mengurangi penderitaan rakyat Palestina yang selama setahun ini terus diborbardir agresor Israel secara terus menerus,” ujar Ferry, dikutip Jumat (10/10/2024).

Sementara itu, Laznas SI resmi diluncurkan dalam rangka memperingati usia SI yang ke-119 tahun. Laznas SI diluncurkan untuk menghimpun dana kebajikan masyarakat yang akan dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat.

Hadir dalam peluncuran yang diselenggarakan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Uno, Ketua Baznas RI Prof Dr. KH. Nomor Ahmad, MA, anggota Wantimpres yang juga pengusaha Nasional Djan Faridz, ketua Badan Ekonomi Syariah Kadin Indonesia Taufan Rotorasiko dan undangan lainnya.

Sandiaga Uno menyambut baik kehadiran Laznas SI dan berharap dapat membantu Pemerintah untuk menghapus kemiskinan. "Peran serta masyarakat melalui lembaga amil zakat diharapkan dapat membantu Pemerintah mansejahterakan masyarakat Indonesia,” ujar Sandiaga.

Presiden Syarikat Islam Dr. Hamdan Zoelva yang berpesan agar pengurus Laznas dapat bekerja secara profesional agar dapat mengelola dana zakat, infak dan sedekah secara transparan dan kredibel serta terus menerus melaporkan penghimpunan dan penyaluran dana secara terbuka kepada masyarakat.

"Bila saja orang Islam tahu dengan membayar zakat itu akan membuat dirinya lebih kaya dan usahanya lebih maju, niscayalah mereka akan berbondong-bondong membayar zakat,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Prof. Dr. KH Noor Ahmad mengatakan, potensi zakat di Indonesia sebesar Rp700 Triliun dan baru sebagian kecilnya dapat dihimpun oleh Baznas dan lembaga-lembaga amil zakat lainnya. KH Noor Ahmad berharap keberadaan Laznas SI dapat membantu memberikan literasi kepada masyarakat agar mau berzakat melalui lembaga-lembaga amil zakat.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement