Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

SPECIAL REPORT : PDIP Gabung ke Pemerintah, Bagaimana Nasib Oposisi?

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Sabtu, 12 Oktober 2024 |12:41 WIB
SPECIAL REPORT : PDIP Gabung ke Pemerintah, Bagaimana Nasib Oposisi?
Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran (foto: Okezone)
A
A
A

Ginting menambahkan, PDIP akan memainkan peran terkait dengan para kadernya. "PDIP pasti akan menghitung sejauh mana untuk tetap menjaga soliditas partainya. Dengan adanya peran kader yang kritis maupun yang tidak, memperlihatkan PDIP sedang memainkan perannya," pungkasnya.

Koalisi Gemuk Bukan Masalah Bagi Prabowo

Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan alasan dirinya akan membuat kabinet yang terdiri dari 46 kementerian menurut bocoran yang tengah heboh. Menurut Prabowo, hal ini karena negara kita adalah yang besar seperti Eropa.

"Karena saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat terpaksa koalisinya besar, nanti akan dibilang woah kabinet Prabowo kabinet gemuk, banyak, ya negara kita besar bung!" seru Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024.

Prabowo menyebut negara kita luasnya seperti benua Eropa yang terdiri 27 negara, Indonesia hanya satu. Prabowo juga mencontohkan Timor Leste dengan 1,3 juta penduduk, setara dengan Kabupaten Bogor di Jawa Barat.

"Saya harus merangkul semua kelompok, harus ada perwakilan. Harus ada perwakilan Indonesia timur, tengah dan barat, suku-suku di Indonesia," tegas Prabowo.

Di lain tempat, Prabowo Subianto menyatakan ingin menghimpun seluruh kekuatan bangsa untuk bersama, bersatu, serta kompak dalam membangun Indonesia. Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri acara 'Forum Legislator PKB' yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Ia lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman di Indonesia. Prabowo kemudian mencontohkan bagaimana Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki arah yang berbeda saat Pilkada namun masih tetap bisa saling menghargai.

“Dengan Koalisi Indonesia Maju yang lain, ada di mana (saatnya) kita bergabung dan ada di mana (saatnya) kita bersaing. Kita sama Golkar bersaing di Banten, tidak ada masalah. Kita di Jawa Barat juga bersaing sama PKS. Di Jawa Tengah sama PKB kita gabung, ya tidak ada masalah karena kita harus percaya bahwa semua partai di Indonesia, semua hatinya adalah bangsa Indonesia, hatinya adalah merah putih,” katanya.

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement