Ketika Peking jatuh, utusan dari Majapahit sudah ada di Fukien dalam perjalanan pulang. Karena mendengar berita tentang jatuhnya Dinasti Yuan, utusan itu kembali ke Peking untuk menyampaikan ucapan selamat kepada Kaisar Hung Wu.
Secara resmi Kaisar Hung Wu mengirim utusan ke Majapahit pada tahun 1370 untuk menyampaikan, berita tentang timbulnya Dinasti Ming sebagai pengganti Dinasti Yuan. Kedatangan utusan itu disambut dengan gembira oleh Raja Majapahit.
Pada bulan kesembilan tahun itu juga Raja Majapahit Sri Pah-ta-la-po (Sri Prabhu Hayam Wuruk) mengirim utusan ke negeri Cina, dengan membawa surat yang ditulis di atas lempengan emas dan hasil bumi sebagai balasan. Utusan selanjutnya datang di negeri Cina pada tahun 1375 dan 1377.
(Khafid Mardiyansyah)