Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kamp Militer Elite Israel Jebol, Drone Hizbullah Tewaskan 4 Tentara dan Puluhan Lainnya Luka-luka

Maruf El Rumi , Jurnalis-Senin, 14 Oktober 2024 |06:18 WIB
Kamp Militer Elite Israel Jebol, Drone Hizbullah Tewaskan 4 Tentara dan Puluhan Lainnya Luka-luka
Helikopter mengangkut korban serangan Hizbullah di pangkalan militer Israel. (Foto: Flash90)
A
A
A

HAIFA -  Empat tentara Israel tewas dan sekitar 60 orang lainnya mengalami luka dalam serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh Hizbullah. Serangan tersebut menargetkan pangkalan militer di wilayah Israel utara. 

Dalam keterangan yang disampaikan kementerian pertahanan Iran (IDF) disebutkan, dari 60 orang terluka, tujuh di antaranya mengalami luka serius da 9 orang lainnya mengalami luka sedang. Tujuh prajurit terluka parah karena terdampak serangan di pangkalan "yang berdekatan dengan Binyamina" - sebuah kota sekitar 20 mil (33 km) di selatan Haifa.

Mengutip BBC, Hizbullah telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok pejuang tersebut menargetkan kamp pelatihan Brigade Golani Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di daerah tersebut, yang berpusat di antara Tel Aviv dan Haifa.

Kantor media kelompok bersenjata itu mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan Israel di Lebanon selatan dan Beirut pada hari Kamis. Hizbullah mereka menargetkan kamp di Israel utara menggunakan "segerombolan pesawat tak berawak". "Keluarga korban sudah diberitahu," kata IDF seperti dikutip dari Times of Israel. 

Jumlah Korban Serangan Hizbullah Berbeda

Namun, terkait jumlah korban masih simpang siur. Sumber lain memiliki angka berbeda salah satunya tim layanan ambulans Israel (MDA). Seperti dikutip BBC, MDA menyebutkan selain tewas, ada tiga korban yang terluka kritis, 18 korban berada dalam kondisi sedang, 31 orang mengalami luka ringan, dan sembilan orang "menderita kecemasan". 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement