Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kecam Serangan Israel ke Markas PBB, DPR Harap 2 Prajurit TNI Segera Pulih

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Senin, 14 Oktober 2024 |13:31 WIB
Kecam Serangan Israel ke Markas PBB, DPR Harap 2 Prajurit TNI Segera Pulih
Tentara Israel (Foto: Anadolu Agency)
A
A
A

Legislator dari Dapil DI Yogyakarta itu pun menekankan kondisi peperangan di wilayah Timur Tengah sudah berada dalam tingkat yang sangat berbahaya. Kendati Pemerintah Indonesia sudah mengambil langkah untuk berkoordinasi terkait kondisi 2 prajurit TNI yang terluka, kata Sukamta, tetap saja Pemerintah harus lebih banyak menyampaikan protes atas tindakan Israel karena telah melukai nilai-nilai kemanusiaan.

"Ini kondisi yang sangat berbahaya. Konflik bisa semakin tidak terkendali, karena tak ada lagi kepercayaan terhadap lembaga internasional dan terhadap negara-negara besar yang selama ini sering menyerukan demokrasi dan kemanusiaan," jelasnya. 

Menurut Sukamta, Indonesia sudah sewajarnya menyatakan sikap tegas atas sikap Israel yang melanggar hukum humaniter internasional dan Resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL. Apalagi prajurit TNI sudah menjadi korban.

Sukamta berharap pemerintah Indonesia bisa mengambil peran yang lebih kuat. Indonesia juga diharapkan dapat menjadi inisator dalam menggalang dukungan untuk kemerdekaan Palestina."Kita berharap di Pemerintahan baru Pak Prabowo, Indonesia bisa berperan lebih kuat dengan menjadi inisator menggalang dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan di sisi lain juga menggalang pengucilan terhadap Israel," tutur Sukamta.

Sebagai informasi Militer Israel menyerang Markas Besar Pasukan Perdamaian PBB (UNIFIL) di Naqoura, Lebanon. Dua prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB terluka akibat serangan itu.

Akibat serangan tersebut UNIFIL menyatakan eskalasi di sepanjang Garis Biru (Blue Line) menyebabkan kerusakan luas di kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan. Garis Biru ialah garis pemisah Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan.

Konflik di wilayah Lebanon memang meningkat secara dramatis dalam beberapa minggu terakhir. Peristiwa Israel mengebom pinggiran selatan Beirut, bagian selatan dan Lembah Bekaa telah menewaskan banyak pemimpin tinggi Hizbullah. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 22 orang tewas dan 117 orang terluka akibat serangan Israel.


 

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement