Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tok! DPR Sepakat Herindra Jadi Kepala BIN

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2024 |10:56 WIB
Tok! DPR Sepakat Herindra Jadi Kepala BIN
Ketua DPR RI Puan Maharani (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyepakati, usulan Pemerintah terkait calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) atas nama M Herindra.

Kesepakatan itu, diambil dalam rapat paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2023 pada Kamis (17/10/2024) pagi.

Kesepakatan itu bermula kala Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membavakan laporan hasil pertimbangan usulan Pemerintah terkait calon Kepala BIN atas nama M Herindra pada Rabu 16 Oktober 2024. Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani selaku pimpinan rapat menanyakan persetujuan atas usulan Pemerintah kepada para peserta rapat.
 
"Apakah laporan Tim DPR yang memutuskan bahwa saudara Muhammad Herindra layak sebagai Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan dapat disetujui?" tanya Puan yang langsung disambut seruan setuju dari peserta rapat.

Sebelumnya, Pimpinan DPR RI akan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai rapat paripurna. Puan pun menyerahkan sepenuhnya pelantikan Herindra menjadi Kepala BIN pada Pemerintah.

"Setelah (paripurna) ini kemudian akan saya atau pimpinan DPR berkirim surat kepada pemerintah bahwa nanti pelantikannya itu kapan, kami akan serahkan kepada pemerintah," tutur Puan, Rabu (16/10/2024).

 

Pimpinan DPR RI telah menyepakati usulan Pemerintah agar M Herindra diangkat sebagai Kepala BIN. Kesepakatan diambil setelah pimpinan DPR RI dan fraksi menggelar uji kelayakan dan kepatutan secara tertutup terhadap Herindra pada Rabu (16/10/2024) siang.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya telah sepakat untuk menerima usulan calon tunggal Kepala BIN yakni Herindra. Bahkan, kata Puan, DPR RI sepakat Herindra bisa dilantik oleh Presiden RI terpilih 2024 Prabowo Subianto.

"Dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden yang nantinya akan dilantik pada tanggal 20 Oktober yaitu Presiden Prabowo Subianto," terang Puan usai uji kelayakan dan kepatutan.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement