“Kalau ada usul apa masalah-masalah yang saya anggap perlu apa itu Perpres, apa itu kebijakan-kebijakan saya menyampaikan kepada Presiden dan kemudian ditindaklanjuti dalam ratas-ratas,” tambahnya.
Ma’ruf Amin pun kembali menegaskan, bahwa dia selalu menempatkan sebagai Wakil Presiden bukan sebagai Presiden sehingga tidak terjadi benturan.
“Jadi, tidak ada hal kuncinya karena saya menempatkan diri sebagai wakil presiden ya bukan saya menempatkan diri sebagai presiden, kalau saya sebagai Presiden tabrakan tentu,” bebernya.
“Tetapi kalau ketika saya memposisikan diri sebagai wakil presiden, presiden di jalur presiden, saya di jalur wakil presiden. Jadi tidak ada masalah, koordinasinya dengan baik,” pungkasnya.
(Awaludin)