JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin langsung Apel gelar pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres). Mereka turun langsung untuk mengecek seluruh kesiapan para personel.
Usai meninjau, Kapolri dan Panglima memastikan bahwa, personel TNI-Polri siap mengamankan seluruh proses pelantikan Presiden dan Wapres periode 2024-2029 di Gedung DPR/MPR RI, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
"Oleh karena itu, kami dengan Panglima TNI terus bekerja untuk memitigasi dan meminimalisir demi memastikan seluruh rangkaian kegiatan pelantikan bisa berjalan aman dan lancar," kata Sigit di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Menurut Sigit, dari jajaran Kepolisian sendiri, akan mengerahkan sebanyak 15 ribu personel. Dimana, diantaranya sudah masuk ke titik-titik yang menjadi area fokus pengamanan.
Sigit menyebut, sebanyak 15 ribu personel tersebut akan dibagi menjadi delapan Satuan Tugas (Satgas). Seluruh personel bakal, mengamankan serta mengantisipasi seluruh proses kegiatan mulai dari pelantikan maupun aktivitas masyarakat yang antusias ingin menyaksikan rangkaian pelaksanaan tersebut.
"Dan tentu yang harus kita antisipasi adannya potensi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan. Tentunya ada yang bentuknya ikut bergabung dalam menyambut rencana pelantikan termasuk mungkin mendoakan. Di sisi lain juga ada kelompok-kelompok yang kita pantau yang akan melaksanakan kegiatan aksi," papar Sigit.
Karena itu, Sigit memastikan bahwa, pihak Kepolisian bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas (lalin). Kebijakan itu akan dilaksanakan mulai dari titik keberangkatan, jalur yang dilintasi hingga Gedung DPR/MPR.
"Apalagi kami juga mendapatkan informasi bahwa menjelang titik keberangkatan dari masing-masing menuju Gedung DPR/MPR dan sebaliknya, nanti akan dihadiri oleh masyarakat yang tentunya ingin ikut menyambut kehadiran Presiden lama dan Presiden baru. Tentunya menjadi perhatian kita semua," ucap Sigit.
Sementara itu, Agus menyatakan bahwa terdapat 100 ribu personel TNI yang dikerahkan mengamankan prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Ya jadi semua kita kerahkan untuk pengamanan khususnya VVIP untuk ring I dari Paspampres lengkap dengan Sniper dan Antidrone dan ring 2 dan ring 3 pasukan TNI dan kepolisian," ujar Agus.
(Angkasa Yudhistira)