Hal itu ditegaskan Koordinator Forum Masyarakat Adat Pesisir Bona Beding yang menyebut masyarakat adat pesisir sering kali dipandang miskin karena kebutuhan mereka diukur dengan standar yang berbeda.
Menurutnya, masyarakat adat pesisir memiliki cara hidup yang bergantung pada alam, seperti bergantung pada angin untuk berlayar, bukan bahan bakar minyak (BBM).
Namun, pemerintah memberikan bantuan BBM, yang justru membuat masyarakat pesisir bergantung pada sumber energi tersebut, dan akhirnya menjadi bagian dari komoditas politik.
"Kemiskinan itu justru diciptakan karena dicabut akar kebudayaannya. Beri bantuan BBM, bansos, dan sebagainya, tapi itu malah menjauhkan mereka dari cara hidup yang telah bertahan selama berabad-abad," jelas Bona.
Ia juga menyoroti masyarakat adat tidak mendapatkan tempat yang layak dalam kebijakan pemerintah. Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat, yang telah diajukan sejak 14 tahun lalu, masih mangkrak tanpa kejelasan.
Bona menyarankan agar pemerintah lebih serius memperhatikan masyarakat adat sebagai bagian dari upaya menumbuhkan nilai-nilai Pancasila yang sudah lama mereka junjung.
(Khafid Mardiyansyah)