Oleh karena itu, Basarah meyakini pertemuan antara Megawati dan Prabowo tak membahas hal-hal yang bersifat pragmatis. Pertemuan itu, kata dia, lebih kepada pertemuan kedua tokoh Bangsa yang saling bersahabat.
"Pada pertemuan itu tentu tidak lagi berbicara hal-hal yang bersifat pragmatis, tentang kursi menteri, jabatan menteri, siapa Menterinya, dan lain-lain," pungkasnya.
(Puteranegara Batubara)