Yandri menegaskan bahwa dirinya tidak menerima satu persen pun uang dari acara haul ibundanya. Acara tersebut, katanya, biayanya berasa dari kantong pribadi.
"Tapi intinya dari acara itu tidak satu sen pun uang kemendes yang saya gunakan demi Allah demi Rasul gaada. Jadi itu murni persoalan administrasi saja
dan insyaallah kedepan kami akan lebih hati-hati lagi dan tidak akan mengulangi lagi," tegasnya.
Yandri menyebut viralnya surat undangan haul dikaitkan dengan kontestasi Pilkada. Meski istrinya maju pemilihan bupati Serang, Yandri memastikan bahwa acara yang digelar tidak berkaitan dengan hal itu.
"Dan acara itu kenapa viral keliatannya sepertinya dikaitkan dengan kontestasi Pilkada sementara yang kami selenggarakan kemarin murni 100% tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Memang istri saya maju sebagai calon bupati serang sudah lama prosesnya kan jauh sebelum jadi menteri sekarang sudah masuk kampanye tinggal 1 bulan lagi,"tandasnya.
(Fahmi Firdaus )