Hermanto juga mencatat, komposisi ini juga menunjukkan fokus Prabowo pada sektor-sektor kunci seperti pertanian, UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif, yang menjadi prioritas dalam Kabinet Merah Putih.
"Ini menunjukkan wujud keseriusan Prabowo dalam mencapai swasembada pangan dan mendorong pembangunan ekonomi secara menyeluruh," ujarnya.
Dengan kabinet yang diisi oleh para ahli dan profesional, harapan besar ditempatkan pada pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menghadirkan perubahan, tidak hanya dalam bentuk pencapaian angka statistik, tetapi dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat.
Diketahui, sebanyak 24 posisi kunci dalam kabinet ini ditempati oleh kalangan profesional. Mereka di antaranya Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Yusril Ihza Mahendra selaku Menko Hukum dan HAM.
Kemudian, Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri, Sri Mulyani Indrawati kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan, serta Satryo Sumantri Brodjonegoro yang memegang posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Dengan latar belakang mereka yang solid di bidangnya masing-masing, kabinet ini diperkirakan akan mampu menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran dan efektif.
(Arief Setyadi )