JAKARTA - Operasi Zebra Jaya 2024 rampung pada 27 Oktober 2024. Total ada 92.300 pengendara yang melanggar lalu lintas selama dua pekan Operasi Zebra Jaya 2024.
"Untuk pelanggaran meningkat dibanding tahun lalu," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (28/10/2024).
Jika dirinci, total ada 50.900 pengendara ditilang lewat kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Lalu, 14.956 ditilang dengan ETLE Mobile. Kemudian, ada tiga pengendara kena tilang manual dan 26.441 pengendara ditegur.
Ade Ary mengatakan, pelanggaran paling banyak didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak memakai helm SNI sebanyak 21.500 pelanggar. Selanjutnya, pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman 29.016 pelanggaran.
Lalu, yang melawan arus 8.518 pelanggar. Kemudian, pengendara yang melanggar marka jalan 6.252 pelanggar. Terakhir, pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara sebanyak 570 pelanggar.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, saat Operasi Zebra Jaya 2024 berlangsung, ada 164 kasus kecelakaan. Angka tersebut naik 22,4 persen dibanding 2023 yang mencapai 134 kasus.
"Dari angka kecelakaan tersebut, terdapat 12 korban meninggal dunia selama Operasi Zebra berlangsung atau menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 14 orang," katanya.