Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Wanita Tewas Dibakar Adik Kandungnya Sendiri, Disiram Bensin saat Salat Ashar

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2024 |17:26 WIB
Kronologi Wanita Tewas Dibakar Adik Kandungnya Sendiri, Disiram Bensin saat Salat Ashar
TKP wanita tewas dibakar saat salat ashar (Foto: Okezone/Avirista)
A
A
A

MALANG - Wanita muda di Malang tewas dibakar oleh adik kandungnya sendiri hanya karena persoalan rumah warisan. Korban atas nama Yayuk Fitriyah (35) warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang sedang ke rumah orang tuanya di Dusun Krajan RT 11 RW 4 Desa Tamankuncaran, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto menyatakan, kejadian dugaan penganiayaan adik kandung bernama Ruliyanto (28) ke kakak kandungnya dengan disiram bensin itu terjadi pada Selasa 22 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya kedua orang yang merupakan kakak beradik tengah cek-cok di rumah orang tuanya atas nama Poniyem (57).

"Awalnya terjadi cekcok antara saudara terlapor dan korban yang merupakan adik kakak kandung, di rumah orang tuanya mengenai rumah warisan," kata Ponsen Dadang Martianto, saat dikonfirmasi pada Selasa sore (29/10/2024).

Ruliyanto kata Ponsen, lantas meminta ganti rugi biaya pembuatan kamar mandi rumah yang ditempati oleh Poniyem, ibunya sendiri ke Yayuk Fitriyah, yang notabene masih kakak kandungnya. Lantas Poniyem meninggalkan kedua anaknya yang sedang cek-cok itu ke rumah Gini (52) tetangganya.

"Namun selang 30 menit kemudian disuruh kembali pulang, setelah pulang pelapor dan Ruliyanto terjadi perdebatan mengenai penggantian biaya pembuatan kamar mandi di rumah saudara Poniyem," terangnya.

Tak berselang lama, Yayuk Fitriyah yang sempat beradu argumen dengan Ruliyanto lantas pamit untuk menjalankan salat ashar di dalam kamar. Selanjutnya Ruliyanto, tiba-tiba masuk darı pintu belakang dan langsung diikuti oleh Poniyem untuk memastikan kondisi anaknya.

"Setelah masuk pelapor ini terkejut karena saudari Yayuk Fitriyah sudah dalam kondisi terbakar menggunakan mukena, luka bakar hampir sekujur tubuhnya. Sedangkan Ruliyanto, lari keluar rumah dari pintu depan yang juga ikut terbakar," jelasnya.

 

Pintu depan rumah Poniyem itu iku terbakar saat terduga pelaku yang juga anaknya menyiramkan bensin ke Yayuk Fitriyah, sang kakak. Poniyem kemudian berusaha menolong Yayuk, tapi tidak bisa sehingga ia memutuskan untuk berteriak minta tolong ke tetangganya.

"Para tetangga dan saudara di dekat rumahnya dan membawa Yayuk Fitriyah ke rumah sakit, dan terlapor juga ditolong masyarakat untuk dibawa ke rumah sakit. Namun pada waktu itu tidak dilaporkan ke kami kepolisian, dan hanya dilakukan perawatan di rumah sakit RSU Pindad Turen, untuk Yayuk Fitriyah-nya, untuk Ruliyanto dibawa ke RSUD Kanjuruhan," paparnya.

Setelah dirawat kurang lebih lima hari, Yayuk Fitriyah akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu malam (27/10/2024) sekitar pukul 23.30 WIB di RSU Pindad, Turen. Kemudian jasadnya dijemput pihak keluarga dan baru dilaporkan ke Polsek Tirtoyudo, pada Senin pagi (28/10/2024).

"Kami sudah mengamankan terduga pelaku yang saat ini masih mendapat perawatan luka bakar di RSUD Kanjuruhan Malang," tukasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement