Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Negara Paling Korup di Dunia

Naomi Angelina Panjaitan , Jurnalis-Rabu, 30 Oktober 2024 |18:23 WIB
5 Negara Paling Korup di Dunia
Somalia. (Foto: AP)
A
A
A


2. Venezuela

Venezuela memiliki skor 13 dalam Indeks Persepsi Korupsi, menunjukkan tingkat korupsi yang sangat tinggi. Kekacauan di Venezuela, termasuk tuduhan kecurangan pemilu dan protes besar-besaran, mencerminkan masalah sistemik yang lebih dalam. Negara ini menghadapi korupsi yang merajalela, pemerintahan yang terlalu militeristik, dan pengikisan prinsip demokrasi.

Penerapan model ‘sivili-militer’ membuat militer terlibat dalam politik dan ekonomi. Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian (FANB) menguasai posisi penting di 103 perusahaan publik dan 11 kementerian, serta mengendalikan sektor vital seperti manufaktur dan pangan. Kurangnya pengawasan publik meningkatkan risiko korupsi dan penyalahgunaan wewenang, serta memperlemah transparansi dan akuntabilitas pemerintah.

Pengaruh militer di bidang politik sangat besar, dengan banyak mantan pejabat militer menduduki jabatan penting. Di bawah kepemimpinan Nicolás Maduro, kekuasaan militer semakin diperkuat, berdampak pada penekanan terhadap protes dan ketidakpuasan publik.

3. Suriah

Suriah, dengan skor 13, termasuk dalam daftar negara paling korup di dunia. Korupsi menyentuh semua aspek kehidupan, baik di wilayah yang dikuasai pemerintah Presiden Bashar al-Assad maupun di kawasan oposisi. Banyak penduduk yang tinggal di daerah konflik mengalami penyalahgunaan, pengepungan, dan penghentian bantuan kemanusiaan, serta pengungsian massal.

Ekonomi Suriah sangat dikuasai oleh pemerintah Assad dan sekutunya, di mana perang saudara menciptakan peluang baru bagi praktik korupsi yang menguntungkan pemerintahan dan sekutu asingnya. Di wilayah yang dikuasai oposisi, milisi yang didukung Turki, seperti Tentara Nasional Suriah (SNA), dituduh melakukan penjarahan dan pemerasan terhadap penduduk sipil dan sumber daya lokal.

Bantuan internasional yang seharusnya diterima oleh perwakilan oposisi sering kali tidak sampai kepada mereka, menimbulkan kecurigaan penyelewengan. Korupsi di Suriah bersifat endemik, di mana semua pemerintahan bergantung pada sumber pendapatan ilegal. Kasus korupsi terhadap pejabat tinggi sering kali lebih berkaitan dengan perebutan kekuasaan dalam pemerintahan daripada upaya anti-korupsi yang nyata.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement