JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai, kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar, bisa jadi pintu masuk bingkar makelar kasus di sistem peradilan.
Mahfud MD menilai, terbongkarnya kasus Zarof Ricar, sangat strategis untuk mengusut kasus dugaan korupsi lain di MA. Hal itu diungkapkan Mahfud dalam podcast Terus Terang bertajuk 'Bongkar Makelar Rp1 Triliun, Stop Mafia Hukum' di YouTube pribadinya yang dikutip, Rabu (30/10/2024).
"Sangat strategis, sangat strategis (kasus Zarof Ricar jadi pintu masuk bongkar makelar kasus) untuk bidang peradilan," ujar Mahfud.
Apalagi, kata Mahfud, peradilan itu di luar dari eksekutif pemerintahan. Untuk itu, ia berkata, Pemerintah melalui lembaga penegak hukum sulit untuk mengusut kasus korupsi sebelum terbongkar lebih dulu.
"Ketika dulu banyak korupsi di peradilan, lalu menyalahkan presiden, salahkan Menkumham, salahkan Jaksa Agung, nggak bisa, itu pengadilan sendiri kok," katanya.
Dengan adanya kasus Zarof, ia menilai, Pemerintah bisa membongkar makelar kasus di peradilan tanah air. Ia pun menilai, Presiden Prabowo akan mudah untuk mewujudkan tekadnya yakni memberantas korupsi di Indonesia.
"Nah kalau sudah jadi kasus seperti ini, Pemerintah bisa masuk melalui Kejagung. Inilah menurut saya pintu masuk kalau memang mau betul memberantas korupsi," kata Mahfud.