“Kemudian capital outflow yang keluar karena kejahatan tersebut, sehingga yang menikmati asing, yang menjadi korban rakyat kita, bangsa kita, ini betul-betul harus kita berantas, sehingga Judol, pinjaman online, ilegal khususnya, penyelundupan, baik imporataupun ekspor, narkoba, korupsi, dan segala macam aktivitas ilegal serta hal-hal yang berdampak kepada kebocoran penerimaandan juga kebocoran terkait dengan penggunaan anggaran," papar Sigit.
Sementara itu, Mendigi Meutya Hafid sudah dikonfirmasi oleh Okezone, namun belum merespon pesan yang dikirimkan. Begitupula pihak Polri, hingga kini belum ada yang merespons terkait hal tersebut.
(Puteranegara Batubara)