Namun, saat ini, Taiwan tidak dapat memperoleh informasi terbaru tentang kejahatan atau berbagi informasi intelijen tentang tersangka kejahatan besar seperti penipuan dan perdagangan narkoba secara tepat waktu. Demikian pula, Taiwan tidak dapat memberikan informasi penting kepada negara lain mengenai metode kriminal yang muncul, pengalamannya dalam menyelidiki kejahatan terkait, dan rincian tentang paspor palsu. Ketidakhadiran Taiwan menghambat upaya untuk mencegah dan menghentikan kegiatan kriminal pada sumbernya.
Pada 2017, seorang warga negara Australia, Lisa Lines, diduga meyakinkan kekasihnya untuk menyerang mantan suaminya dengan kapak, yang menyebabkan korban terluka parah dan lumpuh. Setelah itu, dia melarikan diri ke Taiwan untuk bersembunyi dan bekerja.
Pada September 2022, Interpol mengeluarkan red notice untuk Lines dan yellow notice untuk anak-anaknya yang masih kecil. Namun, Taiwan tidak diberi tahu tentang hal ini, dan tetap tidak mengetahui kasus tersebut hingga Oktober 2023, ketika Australia menghubungi Taiwan untuk meminta bantuan terkait masalah tersebut. Selanjutnya, Taiwan segera melakukan investigasi dan memberi tahu Australia dan Palau, yang berujung pada penangkapan Lines saat dia bepergian ke Palau bersama anak-anaknya. Lines kemudian diekstradisi ke Australia untuk diadili, dan anak-anaknya dikawal kembali ke negara asal mereka.
Sementara itu, pada 2024, inisiatif Interpol Stop Internet Piracy (I-SOP) berupaya mengatasi pelanggaran hak cipta dan kejahatan pembajakan, dengan menerbitkan laporan berjudul “Olimpiade Paris 2024: Kesadaran akan Potensi Layanan Pembajakan Digital.” Laporan tersebut menyoroti penyelidikan polisi Taiwan terhadap penyiaran ilegal acara Olimpiade melalui kotak TV Unblock Tech (juga dikenal sebagai kotak Anbo). INTERPOL kemudian meminta Taiwan untuk berbagi pengalaman terkait dan menyarankan tindakan potensial untuk memerangi dekoder dan layanan pembajakan digital lainnya di masa mendatang agar hak kekayaan intelektual dapat dilindungi dengan lebih baik.
(Arief Setyadi )