Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Geger Oknum Polisi Digerebek Selingkuh dengan Istri Orang, Anak Ungkap Hal Memilukan

Muh Rusli , Jurnalis-Selasa, 05 November 2024 |01:02 WIB
Geger Oknum Polisi Digerebek Selingkuh dengan Istri Orang, Anak Ungkap Hal Memilukan
Ilustrasi selingkuh (Foto:Freepik)
A
A
A

KOLAKA UTARA - Kasus viral dugaan perselingkuhan oknum polisi inisial Aipda E dengan perempuan yang telah bersuami inisial KM hebohkan warga Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara. Betapa tidak, wanita yang bertatus Ibu Rumah Tangga (IRT) itu digerebek suami dan anaknya sendiri sedang tidur berduaan di dalam mobil dengan mengenakan pakaian yang dianggap tidak pantas.

Putri KM inisial NAA itu membeberkan, ia menyaksikan ibunya tidur dengan Aipda E hanya mengenakan baju dalam singlet dan rok yang tersingkap hingga ke paha. Keduanya tertidur pulas dan sempat direkam sebelum digerebek berjamaah. 

"Direkam video sebagai bukti, namun kurang pantas untuk dilihat," pilu NAA usai melakukan demontrasi di Mapolres Kolut, Senin (4/11/2024).

Soal dugaan perselingkuhan keduanya, NAA mengungkapkan jika isu itu sudah lama sampai ke telinganya. Hanya saja, ia harus membuktikan secara kasat mata tentang tuduhan itu.

Upaya penggerebekan tersebut dikemukakan sudah yang kedua kalinya. Hanya saja, untuk penggerebekan pertama di rumah oknum polisi itu tidak dijumpai ibunya terkecuali pakaian ibunya sebanyak satu lemari ada di sana.

"Kejadian itu 19 Oktober dan telah mengajukan laporan ke Polres Kolut. Kali ini, kami melapor lagi karena berhasil gerebek mereka tidur berdua di dalam mobil di samping kantor SPKT dengan suasana dan kondisi yang tidak pantas," ujarnya.

Kata dia, penggerebekan kedua pada pukul 01.00 Wita, Kamis pekan lalu juga melibatkan ayahnya inisial A dan belasan anggota keluarganya. Hanya saja, keduanya langsung kabur tancap gas hingga akhirnya sang ibu ditemukan bersembunyi di rumah warga di Desa Puncak Monapa. 

"Kami desak oknum polisi ini segera ditangkap secepatnya jika tidak akan kerahkan massa lebih banyak lagi ke Polres Kolut," kesalnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement