Hadiri Curhatin Jakarta, Anak Muda Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Lindungi Perempuan
Sementara itu, Pegiat Industri Kreatif, Anbo Onthoceno pun berharap, pemimpin Jakarta selanjutnya bisa memperhatikan masalah budaya dan seniman di Jakarta, khususnya tempat-tempat untuk para seniman berkreativitas, termasuk untuk seniman tanpa ijazah dan sertifikat. Adapun pasangan Cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, dia optimis pasangan tersebut ke depan bisa memperhatikan hal itu.
Pasalnya, dia memiliki pengalaman dahulu di Bandung dengan Ridwan Kamil. Ridwan Kamil kala itu mendatangi tempat dia bermain film, yang mana dia menilai Ridwan Kamil yang kala itu sebagai Walikota Bandung membuat dia sebagai seniman sekaligus pemain film merasa dihargai oleh pejabat di wilayah tersebut.
"Penting banget adanya tempat-tempat yang cocok tuk seniman-seniman itu bisa bekerja, dan mungkin taman bisa dijadikan lebih bagus lagi, mungkin branding bisa diolah lagi, oh ini taman paling culture begitu. Gubernur berikutnya harus memperhatikan itu karena itu sangat penting," jelasnya.
"Ada cerita sedikit sama pak Ridwan Kamil, tahun 2014 saya main film, itu film terakhir saya karena saya mau masuk SMA, saya syuting di Bandung. Lalu pak RK datang melihat ke lokasi, gimana nih syuting, itu masih jadi Walikota. Menurut saya itu langkah menarik tuk membakar sineas-sineas di masa itu dan saya sebagai pemain film merasa di hargai, oh pak Walikota nih datang. Saya pikir beliau cukup cocok tuk bisa mementingkan hal seperti ini," katanya.
Berdasarkan pantauan, ratusan anak muda Jakarta tampak antusias mengkuti Curhatin Jakarta tersebut. Terdapat 5 pembicara, mulai dari Aktivis Muda sekaligus Ketua Jakarta Awet Muda Arief Rosyid Hasan, Ditektur Eksekutif Amanat Resesrch Institue Bayu Satrio Utomo, Politisi Muda sekaligus Jubir Cagub-cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO Cheryl Tanzil, Co Founder Jakarta Awet Muda Lutfhi Ridzki Fakhrian, dan Pegiat Industri Kreatif Anbo Onthoceno.
(Khafid Mardiyansyah)
