Melalui Missouri Independent, Smith menuduh bahwa Trump dan timnya menyebarkan klaim palsu tentang kecurangan pemilu dan berulang kali mengubah data pemilih yang diklaim sebagai non-warga negara di Arizona. Sulit untuk membuktikan niat kriminal Trump, tanpa bukti bahwa dia tahu bahwa informasi tersebut salah. Jika argumen Smith hanya berdasarkan pada data yang berubah-ubah tanpa menghubungkan Trump dengan informasi bahwa data tersebut salah, hal ini dapat melemahkan kasus.
Menurut American Center for Law and Justice, dua kasus utama yang ditangani Jack Smith, yaitu kasus dokumen rahasia dan dakwaan terkait serangan pendukung Donald Trump pada 6 Januari 2021, di Gedung Capitol, Washington, D.C, untuk mencoba menggagalkan pengesahan hasil pemilu 2020 yang memenangkan Joe Biden, terlihat sangat politis dan bertujuan untuk melemahkan Trump secara politik.
Para kritikus melihat bahwa tuntutan terhadap Trump dimotivasi oleh keinginan untuk mencegahnya kembali ke Gedung Putih. Kasus-kasus ini, dikritik lebih berfokus pada perjuangan politik daripada pencarian kebenaran atau keadilan yang murni. Semua kasus hukum yang dihadapi Trump, termasuk yang diproses oleh Smith, dinilai berusaha menggagalkan peluang Trump untuk mencalonkan diri lagi, yang menyiratkan bahwa proses hukum ini bukan hanya tentang keadilan, tetapi lebih kepada usaha untuk menghalangi karier politiknya.
(Rahman Asmardika)