Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puluhan Rumah Warga Rusak Terendam Banjir di Sijunjung Sumbar

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 13 November 2024 |11:26 WIB
Puluhan Rumah Warga Rusak Terendam Banjir di Sijunjung Sumbar
Rumah Warga Rusak Terendam Banjir. Foto: Dok BNPB.
A
A
A

JAKARTA - Puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat terendam banjir di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin, 11 November 2024. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat satu rumah warga mengalami rusak berat dan 21 lainnya rusak ringan. Sedangkan rumah yang terendam, data sementara mencapai 651 unit.

“Kejadian pada Senin malam lalu itu tidak mengakibatkan adanya korban jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Rabu (13/11/2024).

Aam sapaan akrabnya mengatakan bahwa saat ini banjir telah surut. BPBD bersama dinas terkait dan masyarakat sedang melakukan pembersihan lumpur, material kayu dan sampah lain yang terbawa arus air.

Wilayah banjir terpantau terjadi di beberapa nagari pada Kecamatan Kudus. Sejumlah nagari terdampak peristiwa tersebut yaitu di Nagari Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti dan Sisawah.

 

Sebanyak 651 KK atau 2.539 warga terdampak di daerah tersebut. Namun demikian, tidak ada laporan dari BPBD setempat mengenai warga yang mengungsi ke tempat aman.

Bencana banjir ini terjadi setelah adanya hujan lebat sehingga debit air Sungai Batang Unggan meluap. Ketika peristiwa terjadi, jaringan listrik dan telepon sempat terputus. Pihak terkait memulihkan kembali fasilitas tersebut.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap banjir susulan. Prakiraan cuaca pada hari ini dan esok (14/11), wilayah Sijunjung masih berpotensi hujan ringan hingga hujan petir.

(Puteranegara Batubara)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement