JAKARTA - Duet pasangan calon (Paslon) nomor 04 gubernur – wakil gubernur Kalimantan Tengah, Abdul Razak – Sri Suwanto (ASRI 04), menekankan pentingnya generasi muda Kalimantan Tengah memiliki keterampilan digital. Dalam era globalisasi, dunia tidak lagi terbatas oleh batas-batas geografis.
Kalimantan Tengah, sebagai bagian dari Indonesia, harus mampu berkontribusi di kancah nasional maupun internasional. Untuk itu, yang harus dipersiapkan oleh anak-anak muda sebagai generasi penerus Kalimantan Tengah adalah memiliki skills atau keahlian.
“Globalisasi membuat dunia tak terbatas. Maka, kita tidak bisa melihat Kalimantan Tengah sekecil daun kelor. Era teknologi bisa menembus semua wilayah tanpa terkecuali. Kalau orang punya skills, kliennya tidak terbatas hanya di Kalimantan Tengah, tapi menembus seluruh benua di dunia ini. Karena yang menghubungkan mereka adalah internet,” ujar cawagub Sri Suwanto saat menerima tamu komunitas muda di Palangka Raya.
Berdasarkan data wearesocial.com, jumlah pengguna internet Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 212,9 juta atau meningkat 5,2 persen dari tahun 2022. Waktu penggunaan internet melalui gadget rata-rata 4 jam 53 menit. Sedangkan pengguna media sosial sejumlah 167 juta atau 60,4 persen dari populasi penduduk Indonesia.
Duet ASRI nomor 04, melihat potensi besar generasi muda Kalimantan Tengah untuk menjadi konten kreator. Keterampilan seperti narasi, videografi, fotografi, public speaking, dan editing dibutuhkan dalam industri kreatif saat ini. Dengan menguasai keterampilan-keterampilan tersebut, generasi muda dapat menghasilkan konten yang berkualitas, serta membuka peluang lapangan kerja.
“Keahlian dalam bidang konten kreator membuka peluang berkarya secara mandiri, bahkan dapat menciptakan lapangan kerja baru,” ucap cawagub Sri Suwanto.
Untuk itu Abdul Razak – Sri Suwanto (ASRI 04), akan meluncurkan program unggulan yang berfokus pada pengembangan konten kreator muda di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Program ini bertujuan memberdayakan generasi muda dan UMKM melalui kreativitas digital.