"Memang, OTT ini tidak perlu harus banyak, betul-betul selektif, prioritas, tetapi masih diperlukan untuk saat ini. Betul-betul selektif, prioritas," ucapnya.
Ia berkata, selektifnya OTT ditujukan untuk mengantisipasi adanya tersangka yang mengajukan praperadilan. Untuk itu, ia menilai, kegiatan OTT harus dilakukan selektif dan secara rigid dan tak timbulkan permasalahanan ke depan.
"Dilaksanakan secara rigid, secara bersih tanpa melakukan hal-hal yang meminimalisir, tidak ada hal-hal yang menimbulkan risiko, tetapi menimbulkan, bisa membuka permasalahan atau perkara-perkara yang lebih besar lagi," katanya.
"Dan ini diharapkan bisa membuka perkara yang bisa dikatakan nanti big fish lah kira-kira seperti itu," tandas Setyo.
(Arief Setyadi )