Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Johanis Tanak Ingin Hapus OTT, Eks Penyidik KPK: Koruptor Tertawa

Nur Khabibi , Jurnalis-Kamis, 21 November 2024 |11:21 WIB
Johanis Tanak Ingin Hapus OTT, Eks Penyidik KPK: Koruptor Tertawa
Capim KPK Johanis Tanak. Foto: Dok Okezone.
A
A
A

JAKARTA - Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap menilai pernyataan soal wacana penghapusan operasi tangkap tangan (OTT) berbahaya bagi masa depan pemberangusan praktik rasuah. 

Diketahui, pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak saat fit and proper test calon pimpinan Lembaga Antirasuah periode 2024-2029.

"Saya menganggap itu hanya strategi Tanak ingin mengambil hati DPR, tapi pernyataan ini berbahaya bagi masa depan pemberantasan korupsi, koruptor akan tertawa," kata Yudi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (21/11/2024). 

Yudi menegaskan, OTT menjadi salah satu cara yang ampuh dalam menangkap koruptor. Dengan operasi itu menurut Yudi, pelaku tertangkap basah melakukan suap dengan adanya barang bukti. 

"Jadi tidak mungkin OTT dihapuskan," ujarnya. 

Sekadar informasi, penghapusan OTT ramai diperbincangkan bermula dari pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam fit and proper test capim Lembaga Antirasuah. 

Menurutnya, OTT tak tepat untuk dilakukan dalam pemegakan hukum di sektor korupsi. Untuk itu, ia berencana meniadakan OTT bila terpilih menjadi Ketua KPK.

"Terkait dengan OTT, menurut hemat saya kurang, mohon izin walaupun saya di pimpinan KPK, saya harus mengikuti tapi berdasarkan pemahaman saya OTT sendiri itu tidak pas tidak tepat. Karena OTT terdiri dari operasi tangkap tangan," kata Tanak.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement